MEDIA LAYANAN BIMBUNGAN
YANG BERSUMBER DARI LINGKUNGAN DAN MASYARAKAT
Pada perkuliahan Media BK yanglalu kita suda membahas mengenai macam-macam media untuk membantu memberikan layanan bimbingan dan Konseling. akantetapi masi banyak orang beranggapan bahwa media layanan bimbingan selalu terkait dengan teknologi tinggi, elektronika, digital dan biaya mahal, contohnya yang kita kenal sebagai media layanan bimbingan adalah media cetak, transparasi, audio, slide suara, video, multimedia enteraktif, E-learning. namun sesungguhnya hal tersebut merupakan pemikiran yang sempit dalam memaknai arti dari sebua media layanan bimbingan. Media layanan bimbingan terdiri dari berbagai macam jenis, dari medialayanan bimbingan yang sederhana dan murah hingga pada media layanan bimbingan yang canggi dan mahal. dari muli rakitan pabrikan hingga buatan tangan para buru BK itu sendiri. bahkan ada pula yang telah disediakan oleh alam dilingkungan disekitar kita yang dapat langsung digunakan sebagai media layanan bimbingan. atas dasar pemahaman tersebut diatas, maka diharapkan tidak ada lagi argument yang muncul dikalangan para guru BK untuk tidak dapat menggunakan alat peraga oleh karena biaya mahal. begitu banyaknya lingkungan disekitar kita yang dapat digunakan sebgai media alat peraga tanpa perlu biaya yang mahal. beberapa benda dilingkungan sekitar kita dapat dimanfaatkan sebagai sumber bimbingan, baik yang dimanfaatkan secara langsung (by utility resources) ataupun yang dirancang terlebih dahulu (by design resources) dan dapat pula dengan cara rekayasa media.
I. pengertian lingkungan sebagai sumber bimbingan.
Dalam kamus umum besar bahasa Indinesia (KUBI) lingkungan diartikan sebagai bulatan yang melingkungi (melingkari). Pengertian lain, yitu sekalian yang terlingkung disuatu daerah. dalam kamus Bahasa Inggris, peristilahan lingkungan ini cukup beragam diantaranya ada istilah circle, area, surroundings, sphere, domain, range, dan environment, yang artinya kurang lebih berkaitan dengan keadaan atau segala sesuatu yang ada disekitar atau sekeliling. dalam literatur lain disebutkan bahwa lingkungan itu terdiri dari unsur-unsur biotik (mahkluk hidup), abiotik (benda mati) dan budaya manusia. lingkungan yang beraa disekitar siswa-siswa, kita merupaka salah satu sumber bimbingan yang dapat diobtimalkan untuk pencapayan prses dan hasil pendidikan yang berkualitas. jumlah sumber bimbingan yang tersedia dilingkungan ini tidaklah terbatas, sekalipun pada umumnya tidak dirancang secara sengaja untuk kepntingan pendidikan. sumber bimbingan lingkungan ini akan semakin memperkaya wawasan dan pengetahuan siswa selain itu kebenarannya lebih akurat, sebab siswa dapat mengalami secara langsung dan dapat mengoptimalkan potensi panca inderanya untuk berkomonikasi dengan lingkungan tersebut. Kegiatan bimbingan dimungkinkan akan lebih menarik bagi siswa sebab lingkungan menyediakan sumberbimbingan yang sangat beragam dan banyak pilihan. Melakukan bimbingan sejak usia dini merupakan modal dasar yang sangat diperlukan dalam rangka penyiapan masyarakat dan sumber daya manusia dimasa mendatang. Begitu banyaknya nilai dan manfat yang dapat dirai dari lingkungan sebagai sumberbimbingan dalam pendidikan, bahkan hampir semua tema kegiatan dapat dipelajari dari lingkungan. Namun demikian adannya kreativitas dan jiwa inovatif dari para guru BK untuk dapat memanfaatkan lingkungan sebagai sumber bimbingan.
Jika pada saat bimbingan dikelas, siswa diperkenalkan oleh guru BK mengenai Narkoba denganmengajak siswa mengunjungi panti rahabilitas NARKOBA. siswa akan dapat memperoleh pengalaman yang lebih banyak lagi. dalam pemanfaatan lingkungan tersebut, guru BK dapat membawa kegiatan-kegiatan yang biasanya dilakukan didalam ruangan kelas ke alam terbuka, dalam hal ini lingkungan. namun jika guru BK menceritakan kisa tersebut didalam ruangan kelas, nuansa yang terjadi didalam kelas tidak akan sealamiah seperti halnya jika guru BK mengajak siswa untuk memanfaatkan lingkungan. artinya bimbingan tidak hanya terjadi didalam ruangan kelas, namun juga diluar ruangan kelas dalam hal ini lingkungan sebagai sumber bimbingan yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan fisik, keterampilan sosial budaya, perkembangan emosional, serta intelektual. siswa-siswa bimbingan melalui interaksung dengan benda-benda atau ide-ide.
II. Keuntungan Memanfaatkan Media Lingkungan
Memanfaatkan lungkungan sebagai media layanan bimbingan memilki banyak keuntungan. beberapa keuntungan tersebut anatara lain:
menghemat biaya, karena memanfatkan benda-benda yang telah ada dilngkungan.
memberikan pengelaman yang riil kepada siswa, pelajaran menjadi lebih konkrit tidak verbalistik.
karena benda-benda tesebut berasal dari lingkungan siswa, maka benda-benda tersebut akan sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan siswa, hal ini juga sesuai dengan konsep layanan bimbingan konstekstual (contextual gudence)
layanan bimbingan lebih aplikatif, materi bimbingan yang diperoleh siswa melalui media lungkungan, kemungkinan besar akan dapat diaplikasikan langsung, karena siswa akan sering menemui benda-benda atau peristiwa serupa dalam kehidupan sehari-hari.
media lingkungan memberikan pengalaman langsung kepada siswa. dengan media lingkungan, siswa dapat berinteraksi secara langsung dengan benda, lokasi atau peristiwa sesungguhnya secara ilmiah.
lebih komunikatif, sebab benda dan peristiwa dibandingkan dengan media yang dikemas (didesain)
denga memahami berbagai keuntungan tersebut, seharusnya kita dapat tergugah untuk memanfaatkan semaksimal mungkin lingkungan disekitar kita untuk menunjang kegiatan layanan bimbingan kita. lingkungan kita menyimpan berbagai jenis sumber dan media bimbingan yang hampir tak terbatas. kita tinggal memilihnya berdasarkan prinsip-prinsip atau kriteria pemilihan media dan penyesuaiannya dengan tujuan , karakteristik siswa dan topik layanan bimbingan yang akan kita berikan.
III. prinsip-prinsip Rekayasa Media layanan Bimbingan.
Media-media yang terdapat dilingkungan sekitar, ada yang berupa benda-benda atau peristiwa yang langsung dapat kita pergunakan sebagai sumberbimbingan. selain itu, ada pula benda-benda tertentu yang harus kita buat terlebih dahulu sebelum dapat kita pergunakan dalam layanan bimbingan. Media yang perlu kita buat itu biasanya berupa alat peraga sedarhana dengan menggunakan bahan-bahan yang terdapat dilingkungan kita. jika kita harus membuat media bimbingan semacam itu, maka ada beberapa prinsip pembuatan yang perlu kita perhatikan, yaitu;
media yang dibuata harus sesuai dengan tujuan dan fungsi penggunanya
dapat memantu memberikan pemahaman terhadap suatu konsep tertentu, tertutama konsep yang abstrak.
dapat endorong kreativitas siswa, memberikan kesempatan kepada siswa untuk bersksperimen dan bereksplorasi (menemukan sendiri)
media yang dibuat harus mempertimbangkan faktor keamanan, tidak mnegandung unsur yang membahayakan siswa
usahakan memenuhi unsur kebenaran substansial dan kemenarikan
media bimbingan hendaknya mudah dipergunakan baik oleh guru BK maupun siswa
bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat hendaknya dipilih agar mudah diperoleh dilingkungan sekitar dengan biaya yang relatif murah.
jenis media yang dibuat harus disesuaikan dengan tingkat perkembangan sasaran didik.
Cukup baik blognya
BalasHapus- Penataan artikel harus lebih rapi
- tulisan di edit lagi rata kanan kiri
- bisa dilengkapi foto,video,kalendar,jam dan gadget lain
- Judul blog yang diatas bisa di edit lagi misalnya Catatan Harian Gustap/ Gustap Web Blog's
Teruslah menulis d blog
ok,.,.
BalasHapus