Selasa, 21 Juni 2011

SMP TODAHE



Sekilas tentang SMP TODAHE

Suatu pergumulan panjang bagi masyarakat Desa Todahe kecamatan sahu Timur, Kab Halmahera Barat, Propinsi Maluku Utara, akan berdirinya suatu sekolah yang dapat menunjang masa depan pendidikan anak desa. Berbagai rintangan yang dihadapi oleh anak-anak desa Todahae dalam hal pendidikan  dan banyak anak desa Todahe  yang menjadi korban dalam hal ini.  Karena bagi remaja yang masi  dibangku SMP, memiliki keinginan untuk bebas/santai terlalu besar. Tetapi ketika masuk SMP, ia harus keluar dan meninggalkan orangtuanya  dan tinggal dirumah orang lain (pengampung) yang memiliki banyak peraturan. Sehingga tugas-tugas perkembangan yang harus mereka hadapi terlewatkan. Hal ini terjadi karena belum ada sekolah SMP yang dapat menampung anak-anak desa Todahe.
Tepat pada bulan februari 2003, kini pergumulan dan mimpi dari masyarakat desa Todahe terkabuli atas bantuan CARDI. Berdirilah Suatu lembaga Pendidikan Sekolah menengah pertama (SMP) di desa Todahe. Dan pada saat itu SMP Todahe masi berpayung dan atau berada dibawa penguasaan SMP Kristen Idam Gamlamo. Dengan kepala sekolahnya adalah  bapak Yulianus Ngali, S.Pd. Sehingga SMP ini lebih dikenal dengan nama SMP Kristen Todahe Kelas jau Idam Gamlamo. SMP Todahe merupakan SMP pertama yang yang berdiri di Pesisir Kecamatan Sahu Timur, dengan jumlah murid 36 siswa dan tiga (3) orang tenaga guru, yakni bapak Kailopas, SH, bapak Yulianus, dan bapak Jansen Saban.
Suatu kebanggaan yang besar bagi masyarakat desa Todahe dengan berdirinya SMP di desa tersebut. Namun apa yang dirasakan oleh para orang tua siswa, berbeda dengan apa  yang dialami oleh pihak sekolah. Pihak sekolah mengalami suatu  kendala yang sangat berarti. Yang disebabkan karena kurannya tenaga guru. Singga dalam penanganan mata pelajaran, satu orang guru  dia harus menangani dua (2) samapai lima (5) mata pelajaran.
Berbagai upaya yang dilakukan oleh pihak sekolah agar mendapat tambahan tenaga guru, dengan cara meminta bantuan dari SMP K Idam Gamlamo. Keluhan itupun diterima oleh kepalah sekolah SMP K Idan Gamlamo, dan kemudian mengirim tenanga guru untuk mengajar di SMP Todahe. Hal ini rupanya tidak bertahan lama. Karena seiring dengan berjalannya waktu, tenaga gurupun mulai berkurang. Nasib siswa SMP Todahepun mulai terancam dengan berkurangnya tenaga guru.  

Kendala  yang  dialami oleh SMP Tdahe dalam hal Mata pelajaran adalah;

a.       Tidak ada guru Matapelajaran FISIKA
b.      Tidak ada guru Matapelajaran Matematika
c.       Tidak ada guru Matapelajaran Bahasa Inggris
d.      Tidak ada guru Matapelajaran pendidikan Jasmani
e.       Tidak ada guru Matapelajaran Pendidikan Sejarah



Hari berganti hari, dan setelah beberapa tenaga guru yang di utus dari SMP K Idam Gamlamo mulai hilang satu-persatu, kini datang pula, beberapa guru yang siap mengajar di SMP Todahe, yakni bapak Abner Loto,  bapak Rius Dutu, S.Pd,  bapak  John Dodowor, bapak Metu Sala  dan  ibu Berta Bugis,S.Pd.
Pada Tahun 2004, guru-guru mulai berkurang satu persatu. Jumlah guru yang mengajar di SMP Todahe kini hanya ada tiga Orang Guru. Diantaranya:
1.      Bapak Rius Dutu, S.Pd ; menangani Biologi, Fisika dan Bahasa Inggris
2.      Bapak Jansen Saban; menangani Pendidikan Agama, Geografi, Sejarah, Matematika, Penjas
3.      Bapak Abner Loto, S.Pd; menangani Pendidikan Pancasila.
Pada tahun 2005, bapak Rius Dutu, S.Pd, pinda di SMA K Dian Halmahera. Kemudian disusul pula bapak Abner Loto  dan bapak John Dodowor. Tenaga gurupun mulai berkurang. Dan setelah perginya beberapa guru, datang pula dua orang guru, yakni Ibu Foni Amo, menangani Matapelajaran Biologi dan Pendidikan seni Musik, dan Ibu Lusi Sipolo, menangani matapelajaran Matematika dan Fisika. Kemudian berikutnya hadir pula beberapa guru yang siap untuk membantu, sebut saja bapak Nahor Forwet yang menggantikan bapak Apner Loto, menangani matapelajaran PPKn dan Bahasa inggris.
Akhir tahun 2005, terjadinya konflik antara pihak sekolah SMP Todahe dengan Induknya (SMP K Idam Gamlamo). Dari pihak sekolah SMP Todahe ingin berdiri sendiri dan tidak mau berpayung lagi dengan SMP K Idam Gamlamo. Konflik ini terjadi karena rasa ketidak adilan oleh  pihak sekolah SMP Todahe terhadap induknya. Karena SMP K Idam Gamlamo tidak mau lagi mengirim tenaga guru untuk mengajar di SMP Todahe, selain itu juga karena adanya nafsu dari kepala sekolah SMP K Idam Gamlamo untuk menutup SMP Todahe tanpa ada alasan yang jelas.
Dengan adanya perlakuan yang tidak senono ini, SMP Todahe memberanikan diri untuk melepas/berpisah dari Induknya dan kemudian menggantikan nama SMP Kristen Todahe Kelas jau Idam Gamlamo menjadi SMP Suadaya Manusia Maluku Utara, dengan kepala sekolah bapak Jansen Saban. Namun hal ini tidak bertahan lama. Karena pada akhir 2006, Sekolah ini  ditarik kembali oleh Induknya dan kembali pada nama semula yakni SMP K Todahe kelas jau Idam Gamlamo.
Dinamika dari pada Sekolah SMP Todahe ini menjadi semakin sulit untuk dipercaya. Tidak lama kemudian, sekolah yang baru saja ditarik kembali oleh induknya, kini memberontak lagi dan akhirnya berpisah pula dari induknya, dan berpayung pada SMP Negeri 1 Susupu. Sehingga kini nama SMP Kristen Todahe Kelas jau Idam Gamlamo beruba menjadi SMP Negeri Todahe Kelas jau Susupu.
Kurangnya informasi yang didapat, menyebabkan  banyak materi-materi penting yang seharusnya diimput. Oleh sebab itu berbagai kritik dan saran, penulis sangat mengharapkan.

Berikut ini adalah Data guru-guru yang mengajar di SMP Todahe dari tahun ke Tahun
No
Tahun
Nama Guru
Mata Pelajaran
1

2003
Jansen Saban
Pendidikan Agama Kristen
2
Kailopas Dutu, SH
Geografi dan Ekonomi
3
Yulian Bunga
Sejarah dan PPKn

1


2004

Jansen Saban
Pendidikan Agama Kristen
2
Kailopas Dutu, SH
Geografi dan Ekonomi
3
Yulian Bunga
Sejarah dan PPKn
4
Rius Dutu S.Pd
Biologi dan Fisika
5
Berta Bugis, S.Pd
Bahasa Indonesi

1






2005
Jansen Saban
Pendidikan Agama Kristen, Matematika, Geografi,
2
Rius Dutu, S.Pd
Biologi, Fisika, Bahasa Inggris, PPKn
3
Berta Bugis, S.Pd
Bahasa Indonesia
4
Abner Loto
PPKn
5
Metu Sala
Sejara dan Geografi
6
Foni Amo
Biologi, Pendidikan Seni Budaya
7
Lusi Sipolo
Mate-matika dan Fisika
8
John Dodowor
Bahasa Inggris
9
Nahor Steven Forwet
PPKn, Bahasa Inggris
10
Nova  Hodja
Bahasa Inggris

1


2006
Jansen Saban
PAK, Matematika, Fisika,  Penjas, Geografi dan Pendidikan Sejarah
2
Berta Bugis
Bahasa Indonesia
3
Foni Amo
Biologi dan Pendidikan seni-Budaya
4
Nahor Steven Forwet
PPKn


Minggu, 19 Juni 2011

SAL KSM GKI Salatiga

Kisah di LP3K

Tepat pada hari sabtu dibulan juni minggu pertama kami (KSM GKI SALATIGA) melaksanakan suatu kegiatan, yakni Sekolah Alkitab Liburan (SAL) di lokasi LP3K Salatiga
Hari yang menyenangkan  dan sangat menggembirakan karena dari kegiatan ini saya benar-benar merasa diberkati.
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari dua malam, yakni dari hari sabtu jam 13.00 sampai  pada hari minggu jam 13.00.  Kegiatan ini diawali dengan doa pembukaan yang dipandu langsung oleh teman sekerja (panitia) sebut saja saudara Maria D Rumandewai.
Malampun tiba semua peserta SAL baik panitia maupun peserta mempersiapkan diri untuk memasuki kegiatan selanjutnya.
Kegiatan yang dilakukan dimalam itu adalah talent  show. Dalam kegiatan talent  show ini ada beberapa permainan yang ditunjukan oleh para peserta, sehingga para mentor yang sudah ditugaskan sebelumnya, harus mengajarkan anak-anaknya untuk tampil di acara tersebut.
Sekalipun saya bukan mentor, tetapi karena ada satu kelompok (kelompok Roma), kaka mentornya berhalangan, maka saya mencoba untuk menggantikannya. Tema  yang akan saya bawakan nanti adalah cerita mengenai Tom dan Jery yang selalu bermusuhan dan pada akhirnya berdamai.
Saya dibantu oleh satu orang teman sebut saja saudara Ardiyana Padjadja. Setelah itu saya ditinggalkan karena saudara Ardiyana Padjadja harus mengurus hal yang lain. kurang lebih 20 menit saya menyita waktu para peserta (peserta di kelompok Roma) untuk tidak sibuk sendiri tetapi focus terhadap latihan. Betapa senangnya hatiku karena dalam latihan ini walaupun kurangnya konsentrasi tetapi mereka cukup serius sehingga alur cerita yang menjadi target kami dapat terikuti dengan baik. Namun sangat disayangkan ketika tiba saatnya untuk mereka tampil, semuanya menjadi  takut dan hilang konsentrasi sehingga mereka lebih banyak tertawa dan pada akhirnya aktivitas  yang mereka  pertunjukan  tidak terkesan sama sekali.
Disaat acara talent shou sedang berlangsung, disaat yang bersamaan, panitia melakukan acara bakar-bakar (bakar jagung) yang di pimpin langsung oleh saudara Josua Michael. Tujuannya supaya setelah selesai acara talent shou, para peserta langsung menikmati jagung yang sudah dibakar. Namun harapan kami tidak  sejalan dengan kenyataan. Karena acara Talent Shou belum berakhir, tetapi para peserta  satu persatu mulai meninggalkan lokasi  acara tersebut dan menuju tempat dimana ada acara bakar jagung.
Dalam acara bakar jagung ini, sayapun terlibat didalamnya, tetapi hal yng menjengkelkan, saya tidak mendapat bahagian dalam acara makan jagung tersebut.,.,.,.,
Setelah acara ini selesai, semua peserta beristirahat (berlayar dipulau mami/bobo/tidur). Keesok harinya, ada juga acara sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.  Acara yang dilakukan kali ini kami lakukan bersamaan dengan orang tua para peserta.
Sebenarnya masih banyak cerita yg terlewatkan namun karena terbatasan penulis dalam hal ini sehingga demi kelengkapan cerita ini kritik saran dan atau pertanyaan saya harapkan.

Berikut ini adalah nama-nama para panitia  SAL KSM GKI Salatiga


1.      Saudara Josua Michael
2.      Saudara Donal Sandra Manggawe
3.      Saudara Ebe
5.      Saudara Ardiyana Pandjadja
6.      Saudara Gustap Elias
7.      Saudara Lastri
8.      Saudara Andri
9.      Saudara Ris
10.  Saudara  Anto
11.  Saudara Hesti
12.  Saudara Maya
13.  Saudara Chelsi
14.  Suadara Bagus
15.  Saudara Eli 
16. Saudara Irmanti Situmorang


Maaf buat saudara-saudara seperjuangan yang namanya tidak tercantum didalam data tersebut. Itu dikarenakan karena ketrbatasan informasi saya dalam mengenal nama-nama dari saudara-saudara

Evaluasi SAL, tanggal 19 Juni 2011. 
·         Sie music, saund sistem bermasalah. Persoalan mis komunikasi antar sarpras dan music. Harus komisi music yang ada di KSM. Usulannya, kalau pinjam harus ada orang yang langsung ke komisi music dan sarpras. Komisi Sekolah minggu ini ada di bawah gereja atau tidak karena selalu di persulit. Kurang pemain gitar.
·         Sie acara, untuk pembicara, waktunya terlalu mepet ketika di hubungi, outboundnya, sedikit kewalahan kemarin, kaka mentornya gx ada. Sesinya kak tirza bagus sekali, aktivitasnya membuat anak-anak focus. Acara talent shownya, kaka kelompok tidak menjaga adik2nya. Sehingga adik2 sulit untuk diatur. Solusinya, kaka2 harus jaga adik2 apapun keadaaannya. Persiapkan perlengkapan semuanya. Gamesnya lebih dipersiapkan.  
Sie acara untuk kecil, simpang siur acaranya solusinya harus ada pertemuan dengan guru-guru kelas kecil. Kita terlalu focus dengan acara kelas besar. Ada beberapa acara yang di cut.
·         Parenting, awalnya sepakat untuk setiap guru kelas hadir, tapi tidak ada yang datang. Hanya dari kelas a dan b, sedangkan untuk kelas besar tidak ada, mereka yang hadir merasa biberkati.
·         Api unggungnya bagus. Karena baru di buat.
·         Terlalu banyak kegiatan, dan pasti akan banyak yang terbengkalai tapi ketika mengisi kekosongan itu, itu yang perlu di lakukan. Perlu diatur penanggungjawabnya dengan baik. Seksi acara pikirannya luar biasa.
·         Masukan kepada semua panitia. Kak adi merasa sangat marah, karena teman2 tidak bisa mamenaj waktu dengan baik, memang pux tanggungjawab besar untuk dilakukan. Kepanitian yang ada berjalan dengan baik, ketua tidak datang rapat, ketua tidak hadir karena alas an sakit. Itu tidak mungkin tidak bisa memanej waktu dengan baik, dan memberikan tanggungjawab secara struktur di berikan kepada sekretaris bukan sie acara. Harus hadir dalam rapat itu. Belajar berorganisasi dengan baik. Dimana kita di tempatkan disitu kita di proses. Tanggungjawab,kepemimpinan, dan memanej waktu.
·         Sie akpertrans, perlengkapan lengkap sebelum acara dimulai. Goog job, like this !!!
·         Konsumsi, semua baik, tidak ada yang kelaparan dan makanan berkelimpahan.
·         Dokumentasi, kameranya tidak di atur dengan baik. Kekurangan orang-orang untuk pegang kamera.
·         Konsumsi yang berlebihan itu, ada dari beberapa anggaran yang dimasukkan, seperti pentakosta, dll.
·         Sekretaris, memasukkan diwarta batas hari kamis. Kurannya dipengaturan jadwal, agar anak-anak tau jadwalnya.

Selasa, 14 Juni 2011

DONGENG


D O N G E N G

Sepertinya Alkitab melarang kita untuk  berdongeng, lihatlah beberapa ayat alkitab berikut  ini:
·         I Timotius 1: 3.b dan I Timotius 1: 4:  (aku telah mendesak engkau supaya engkau tinggal di Efesus dan menasihatkan orang-orang tertentu, agar mereka jangan mengajarkan ajaran lain , ataupun sibuk dengan dongeng dan silsilah yang tiada putus-putusnya, yang hanya menghasilkan persoalan belaka, dan bukan tertib hidup keselamatan yang diberikan Allah dalam iman).
·         II Petrus 1: 16: (Sebab kami tidak mengikuti dongeng-dongeng isapan jempol manusia, ketika kami memberitahukan kepadamu kuasa dan kedatangan Tuhan kita, Yesus Kristus sebagai raja, tetapi kami adalah saksi mata dari kebesaran-Nya).
·         I Timotius 4:7 (Tetapi jauhilah takhayul dan dongeng nenek-nenek tua. Latihlah dirimu beribadah).
·         Timotius 1:13.b dan 14 (Karena itu tegorlah mereka dengan tegas supaya mereka menjadi sehat dalam iman,  dan tidak lagi mengindahkan dongeng-dongeng Yahudi dan hukum-hukum manusia yang berpaling dari kebenaran).

Bertolak dari ayat-ayat pendukung tersebut  diatas, maka permohonan maaf dari penulis mohon diterima, apabila dalam bagian bab ini, terdapat dongeng-dongeng yang menyimpang dari kebenaran firman Tuhan. Semoga  cerita-cerita dongeng berikut ini tidak mengguncang iman dari pada setiap pembaca. Dan akhirnya penulis ucapkan terima  ksiah.

A.    Dongeng BERDOA SEBELUM MAKAN
Seorang anak kecil hampir tiap hari dia diajarkan kakeknya untuk berdoa, tetapi yang diajarkan kakek hanyalah doa makan. Suatu hari anak itu pergi kehutan, tiba-tiba dia dikejar oleh seekor  ular yang sangat ganas. Anak itu berusaha untuk menyalamtkan diri tetapi ular itu terus mengejarnya. Tak lupa anak itu menaikan doa kepada Tuhan katanya ‘Tuhan berkatilah makanan yang akan aku makan ini. Amin’. Keajaiban terjadi disaat itu bahwa ternyata ular itu tiba-tiba menghilang. Hal ini menunjukan bahwa sekalipun kata dari anak kecil ini tidak sesuai dengan apa yang ia maksudkan dalam doanya, tetapi Tuhan mengerti apa maksudnya, apa yang ingin dimintah oleh anak kecil ini.
Tuhan tidak memandang kata-kata kita yang panjang lebar, bagus atau berkualitas tetapi yang Tuhan minta adalah ketulusan hati kita.
Setelah beberapa saat kemudian, anak ini pergi lagi dihutan. Kejadian yang hampir sama menimpah anak ini lagi. Kali ini adalah seekor harimau. Dari jauh anak itu sudah melihat harimau berlari menujuh kearah dimana ia berada. Anak itu duduk lalu berdoa. Setelah selesai berdoa, anak itu sangat terkejut karena harimau tersebut sudah ada depannya, tetapi harimau itu sedang berdoa pula, ia sangat heran ketika melihat harimau itu berdoa. Bertanyalah anak itu kepada harimau, ‘kenapa kamu berdoa?’ lalu harimau itu menjawab, “kata Tuhan, kita harus berdoa sebelum kita makan dan minum”.
Satu kejutan yang membahayakan bagi anak kecil ini. Tetapi dari kejadian ini, anak kecil ini mengambil kesempatan, dengan mengajak harimau untuk berdoa lagi. Setelah harimau itu berdoa, dengan diam-diam anak itu melarikan diri. Sehingga harimau tidak berhasil untuk memakannya.

 B.     Dongeng  SUNGGUH BESAR KUASA DOA
Ada dua iblis yang diutus oleh kepalanya (lusifer) untuk menggodai manusia yang ada didunia. Yang satu menggoda manusia yang setia kepada Tuhan dan yang satu lagi menggoda manusia yang tidak setia dan tidak perna berdoa disaat makan.
Setelah 3.bulan kemudian kedua iblis itu pulang. Yang satu badannya kurus sekali, sedangkan yang satulagi badannya gemuk. Setelah di tanya, masing-masing memberikan keterangan yang sangat menarik.
 Yang mengganggu orang yang setia itu berkata ‘aku kurus karena setiap kali aku mau makan bersama-sama dengan mereka, mereka selalu memanggil Allah untuk hadir dan makan bersama-bersama dengan mereka sehingga aku tidak perna mendapat bagian untuk makan. Sedangkan yang satu yang menggoda manusia yang tidak setia berkata ‘aku gemuk karena mereka selalu menyediakan aku makanan yang enak. Mereka tidak perna mengusir aku disaat aku hadir dan makan bersama-sama dengan mereka.
Cerita ini menunjukan bahwa setiap orang yang tidak berdoa sebelum makan adalah orang yang mengundang iblis/setan untuk makan bersama-sama dengan mereka. Sedangkan orang yang berdoa sebelum makan adalah orang-orang yang mengundang Allah untuk makan bersama-sama dengan mereka.

C.    Dongeng PENGORBANAN MEMBAWA BERKAT
Ada satu orang anak yang masih berusia 9 tahun. Dia tinggal dihutan bersama ayah dan ibunya. Suatu saat ayahnya pergi mencari makanan. Lama sekali mereka menunggu ayahnya pulang, tiba-tiba tanpa pamit ibunyapun pergi. Tak lama kemudian setelah ibunya pergi, ayahnya pulang. Dimana ibumu ? tanya siayah. Aku tidak tahu, tadi ibu pergi tanpa memberitahu aku kemana ia pergi, kata anak itu. Lalu mereka bersepakat untuk pergi mancarinya. Dalam perjalanan, mereka melihat rombongan anak-anak sedang membakar semut. Mereka mendekati rombongan anakanak itu, kemudian mengajarkan untuk salaing mengasihi termasuk hewan dan tumbuhan. Sehinggga sekelompok anak kecil itu berhenti membunuh semut.
Mereka melanjutkan pencarian dan mereka pun melihat ada seorang bapak yang sedang meyemprot lalat yang sedang makan sisa-sisa nasi diatas meja makan. Mereka mendekati orang tua itu lalu mengajaknya untuk tidak membunuh binatang yang tidak bersalah dan membiarkan lalat itu makan sisa nasi yang ada diatas meja. Mereka melanjutkan terus pencarian mereka. Tiba-tiba terdengarlah suarah musik yang berkumandang. Sepertinya ada pesta perkawinan. Mereka berjalan terus menujuh dimana terdengarnya suara musik itu. Ternyata, para putri-putri kayangan sedang membuat pesta atas kembalinya teman mereka yang dulu hilang, kini telah kembali.
Bapak itu baru sadar kalau istrinya itu adalah putri dari kayangan, begitupula anak itu, dia baru tahu kalau ibunya adalah putri dari kayangan. Anak itu ingin membawa pulang ibunya tetapi tidak tahu dengan cara apa mereka membawa ibunya untuk pulang. Lalu bertanylah mereka kepada salah seorang pengawal. Pengawal menyarankan agar mereka bertemu langsung dengan pemimpin putri-putri kayangan itu (ratu). Lau berbuatlah mereka sesuai yang disarankan tadi. Mereka bertemu langsung dengan ratu dan memintah agar mereka dapat membawa pulang ibunya. Ratu itu menyetujui dengan syarat mereka harus mengumpulkan beras yang tertumpah di atas tanah. Beras itu harus dipungut satu per satu  butir tidak bisa sekali angkat dalam jumlah yang banyak dengan waktu 20 menit. Meraka  bingung, hal ini tidak mungkin bisa habis dalam waktu 20 menit karena beras yang tertumpah sangat banyak. Tiba-tiba datang serombongan semut dan bertanya, kenapa kalian bingung. Tenanglah kami akan siap membantuhmu, kata semut. Lalu semut-semut itu mulai bekerja mereka mengangkat beras untuk memasukan kedalam karung. Ternyata semuanya dapat selesai sebelum 20 menit. Ratu mengijinkan mereka untuk masuk diruangan dimana ibu anak itu berada. Mereka semakin bingung dan tidak tahu harus berbuat apa, mereka tidak bisa memilih yang mana ibunya. Anak itupun menangis, lalu datanglah seekor lalat dan bertanya kepadanya ‘kenapa kamu menangis?’. Sudalah jangan menangis laihatlah aku terbang dan perhatikan baik-baik perempuan yang aku hinggap dihidungnya itulah ibumu, kata lalat itu. Lalat itu melakukan sama seperti yang diceritakan kepada anak itu. Tersenyumlah anak itu dia dapat menemukan kembali ibunya. Dia berterima kasih kepada binatang-binatang yang sudah menolongnya, tetapi binatang-binatang itu berkata jangan berterima kasih kepada kami tetapi berterima kasihlah kepada Tuhan. Karena Tuhanlah yang mengatur semuanya ini. Tuhan telah menolong kami melalui engkau, dan sekarang Tuhan telah menolong engkau melalui kami, dan yang kami lakukan itu adalah sebagai tanda terima kasih kepadamu

D.    Dongeng Sibungsu yang baik Hati dengan Garamnya.
Disuatu saat, satu orang ayah bertanya pada tiga orang anak; ‘ditanganq ada tiga buah benda, yaitu emas,uang dan garam. Menurut kalian yang mana yg paling berharga?’. Dua anak yakni yang sulung dan yang nomor dua memilih Emas. Sambil melihat sibungsu, kedua anak itu bertanya ‘yang mana yang kamu pilih?’. mereka menyangka sibungsu akan memilih uang, ternyata yang dipilih adalah garam.
Karena yang dipilih sibungsu adalah  garam, hamper setiap hari sibungsi diajek dan  diketawain oleh kedua  kakaknya.
Namun demikian, sibungsu tetap sabar. Sibungsupun bertanya kepada kedua kakaknya, menurut kalian apakah emas lebih berharga dari Garam? Sibungsu semakin dihina ketika sibungsu mempertanyakan hal itu. Keduanya menyuru sibungsu makanlah garam itu sampai kenyang, jangan lupa kalau tidak habis  dimakan garamnya, sisanya disimpan baik-baik atau berikan saja pada anjing.
Sekalipun dalam keluarga ini terlihat sepertinya tidak saling cocok dan selalu bermusuhan, tapi mereka sangat menataati setiap perintah ayah mereka.
Suatu saat mereka ditugaskan untuk membuat jadwal masak. Supaya pembagian jadwalnya terkesan tidak curang, sang ayah  membuat undian.  Hasil dari undian itu ialah bahwa, untuk setiap hari seni dan selasa adalah tugasnya si sulung, hari rabu dan kamis adalah anaknya yang nomor dua dan dan hari jumat sampai sabtu adalah tugasnya sibungsu, sementara hari minggu mereka bersepakat untuk makan di rumah makan.
Tugas itupun dapat berjalan dengan baik. Si sulung dapat memasak dengan baik dan rasanya sangat enak. Begitu juga dengan  anak yang kedua.
Sekarang tibalah saatnya  si bungsu untuk memasak. Ayah mereka  sangat berharap sibungsu dapat memasak dengan baik supaya  makanannya dapat dinikmati dengan senang dan sibungsu bakalan tidak dihina lagi.
Waktu makanpun tiba semua menuju meja makan untuk makan bersama. Orang yang duluan mencicipi makanan dari setiap masakan adalah sanga ayah. Diasaat sangayah mencicipinya, sang ayah sangat kecewa, karena makanan yang  dimasak oleh sibungsu sangat tidak enak, namun sang ayah menyembunyikan perkara ini, sebab sang ayah tidak mau membuat sibungsu kecewa.
Selanjutnya diikuti oleh sisulung, anak kedua dan sibungsu makan makanan tersebut. Si sulung dan saudara mereka yang nomor dua itu, tiba-tiba langsung membuang nasi ke araha si bungsu sambil menghinanya katanya makanan ini sangat tidak enak, kamu pasti tidak iklas memasak makanan ini.
Sibungsu tertunduk sambil menangis, tetapi sang ayah berusaha untuk menenangkan hatinya, lalalu kemudian memberikan kesempatan kepada  sibungsu untuk menejelaskan kenapa hal ini bisa terjadi. Sebelum sibungsu menjelaskan, sibungsu masi memberikan pertanyaan ‘bagaimana rasanya makanan yang saya masak?’ lalu serempak saudara-saudaranya menjawab ‘makanan mu rasanya tawar’, kemuian si nungsu memberikan penjelasan; memang benar kalau makanan ini rasanya tawar, saya sengaja membuatnya  seperti ini, karena saya tahu kalian tidak suka dengan garam dan bahkan kalian sangat benci dengan garam. Dari dulu bahkan sampai sekarang saya dihina cuman karena saya memilih garam. Oleh sebab itu, saya tidak memasukan garam sebagai bahan penyedap rasa kedalam makanan.
Mendengar penjelasan itu, kedua kakak sibungsu mulai merasa sadar, bahwa garamlah yang paling penting dari segalanya.
Pesan; cerita ini bukan menceritakan tentang garam, tetapi mengajak kita untuk jadilah seperti garam dan bersediahlah untuk dihina. Nama garam tidak akan disebut ketika makanan yang dimakan terasa enak. Orang malah bertanya; siapa yang masaka makanan ini. Tetapi apabila makanannya tidak enak, maka nama garam akan terkenal sebab orang  akan berkata makanan ini rasanya tawar, mungkin mereka  lupa menaru garam atau garamnya tidak cukup.jangan perna menyesal ketika anda dalam hidup  ini sering tidak  dianggap sama sekali oleh  keluarga, teman dan atau siapa saja, karena suatu kali saat mereka akan dengan sendirinya sadar bahwa dirimu adalah orang yang berarti.

E.     Dongeng BERKACALAH
Pagi-pagi benar, Yotam pergi kesekolah  dan saat itu, hujan sangat lebat, sehingga Yotam harus menggunakan payung.
Dalam perjalanan, Yotam bertemu dengan Matoy yang sedang duduk diatas batu sambil minum air hujan yang tergenag di halaman rumahnya. Lalu kata Yotam padanya ‘hei Matoy, kenapa kamu minim air itu, bukankah air itu adalah air kotor yang penuh dengan kuman?’ tetapi Matoy tidak menghiraukannya. Yotam menjadi marah karena merasa tegurannya tidak didengar. Dan akhirnya dengan suara keras Yotam berteriak, Hei orang gila kenapa  kamu minum air kotor?, Matoy kaget dengan suara Yotam yang terlalu keras. Matoypun bangit berdiri dan membalas teguran dari Yotam katanya ‘aku yang gila atau kamu yang gila?). aku sadar bahwa air yg aku minum ini adalah air kotor, aku terpaksa harus meminumnya karena aku terlalu haus, tapi cobalah  kamu berkaca dan lihatlah betapa bodolnya kamu dan betapa gilanya kamu, sehingga Tuhan telah menciptakan bibir yang baik, mengapa kamu mencoba untuk mengguntingnya?.
Yotampun menjadi sadar kalau bibirnya terbelah (bibir sumbing). Yotam menjadi malu sekalipun orang  yang membalas tegurannya adalah benar-benar orang gila.
Dari cerita ini penulis ingin memberikan pesan berkacalah dahulu sebelum melihat orang lain, sebab begitu banyak kelemahan yang ada pada diri kita yang tidak kita sadari.
f. Dongeng SEMUT KECIL YANG tak Berdaya
Semut adalah binatang kecil yang sangat rajin dan selalu bekerja sama dalam setiap kerja. Semut tidak perna berhenti mengumpulkan makan dimusim panas, karena setelah musim hujan, semut dan  juga binatang lain akan mengalami kesulitam untuk mencari makanan.
Semut dalam berkerja (mencari makanan) ada jadwalnya, sehingga ada yang harus bekerja dan ada yang  harus menjaga sarang. Semut akan berjalan berkelompok jika hendak mencari makanan. Dalam satu kelompok, terdiri dari dua sammpai empat ekor semut. Sehimgga  ketika semut-semut tersebut mendapatkan makanan yang banyak , maka salah satu dari semut tersebut akan memanggil teman-temannya yang lain untuk  membantu mengangkut makanan tersebut, sementara semut yang lainnya lagi menjaga makanan yang telah ditemukan.
Suatu saat ketika semut-semut tengah mengumpulkan makanan, tiba-tiba datanglah hujan. Para  semut tidak sempat untuk berlindung atau kembali ke sarang. Sehingga semut-semut  tersebut tergenang air hujan. Beberapa dari semut-semut tersebut akhirnya mati.
Dua hari telah  berlalu. Sang raja (pemimpin semut) menjadi kuwatir dengan keberadaan semut-semut yang ditugaskan untuk mencari makanan. Sang raja pun memerintahkan semut-semut  yang lain untuk mencari tahu keberadaan semut yang  ditugaskan untuk mencari makanan dan sampai saat ini belum kembali.
Lima semut yang bersedia untuk melakukan pencaharian terhadap semut yang dua hari  tidak kembali. Setelah kurang lebih empat jam, kelima semut itupun kembali dengan waja yang terlihat sangat sedih, sehingga terbacalah oleh sang raja bahwa mungkin semut-semut yang dua hari tidak  kembali ternyata semuanya  sudah  mati. Tanpa  basa-basi, kelima  semut tersebut langsung memberikan informasi  bahwa semut  yang  ditugaskan  raja semuanya  telah  mati. Mendengar berita itu, semua semut yang ada didalam sarang menangis sedih.
Mengingat kejadian yang telah menimpah mereka, sang raja membentuk tim khusus yang tugaskan sebgai peramal cuaca, sehingga sebelum sang raja memerintahkan anggotanya  untuk mencari makanan, sang raja  akan bertanya dahulu kepada para peramal cuaca. Dan mulai dari saat itulah semut-semut  mulai bekerja dan atau melakukan pekerjaan setelah ada pemberitahuan  bahwa cuaca sangat baik.
Setelah musim panas tiba dan dipastikan aman, sang raja memerintahkan anggotanya untuk mencari makanan. Namun apa yang terjadi. Sang rajapun gelisa karena semut-semut yang  ditugaskan kini hanya dua ekor semut yang berhasil pulang dengan selamat namun tidak membawa apa-apa. Sang raja  menjadi sangat  marah kepada para peramal cuaca, karena  dianggap gagal. Ketika raja bertanya  kepada dua ekor semut yang berhasil pulang, kedua ekor semut itu memberikan keterangan bahwa diluar sana hujan sangat deras, lebih deras dari kemarin dan bahkan air hujan pun berbeda rasanya, kali ini air hujan rasanya sangat panas. Mendengar hal itu raja menangis. Para pengawal dan semut-semut  yang lain menjadi heran, mengapa  raja berhenti berbicara lalu kemudian  menangis?
Sang raja mulai menjelaskan bahwa, hujan yang menimpa semut-semut yang tengah mencari makanan dihari ini, bukan hujan biasa. Tetapi itu adalah perbuatan manusia. Sang raja terus menangis dan karena tidak kuasa menahan kesedihan, sang raja berteriak dengan keras katanya Tuhan Engkau Allah yang kuasa, dan berkuasa atas  kami semua, tetapi sesungguhnya Engkau adalah Tuhan yang kejam, Tuhan yang tidak adil, Tuhan yang berpihak dan hanya berpihak pada manusia. Engkau sunggu tidak mempedulikan nasip kami. Engkau membiarkan kami mati kelaparan, Engkai membiarkan kami mati karena hanyut tergenang air hujan dan kini Engkau telah membiarkan manusia memperlakukan kami semaunya. Mendengar hal itu semut-semut yang lain pun ikut menangis dan sangat bersedih. Sang raja menatap para satu per satu memeluk dan mencium mereka.
Tiga minggu telah berlalu, namun semut-semut ini masi berkabung. Disaat itu sang raja dan para semut  yang lain, membuat kesepakatan utuk mencari makanan secara bersama-sama dan bersedia untuk mati bersama. Namun sangat disayangkan karena semua  jeripaya yang  mereka lakukan adalah  sia-sia. Sekelompok semut yang dipimpin oleh sang raja tidak mendapat apa-apa.
Setelah dua bulan berlalu, persediaan makanan pun sudah mulai berkurang dan hampir habis, semua semut termasuk sang raja semakin bekerja keras, dan bahkan  tidak mengenal siang dan malam, namun nasip malang terus menimpa para semut-semut ini. Dan akhirnya sang raja mulai sadar, bahwa ketidak keberhasilan ini adalah karena para semut telah memberontak terhadap Tuhan.
Hari sudah malai gelap pertanda malam telah tiba. Sang raja memimpin semut-semut yang lain untuk kembali ke sarang. Setelah  sampai  disarang, sang raja menjelaskan kepada semut-semut yang lain untuk senantiasa selalu bersyukur baik dalam suka maupun duka mulai dari sekarang.
Kehidupan para semut kini mulai pulih dan mulai melupakan semua malapetaka  yang telah menimpa mereka. Mereka belajar untuk mau dan bersedia menerima berbagai kenyataan sebagai suatu pembalajaran utuk menjadi yang lebih baik.
Alangkah indahnya kasih Tuhan dan tepat pada waktunya. Ketika para semut mulai kehabisan persediaan makanan, kini para semut  dikejutkan dengan sejumlah makanan yang sangat banyak.
Dari cerita ini penulis berpesan bahwa janganlah melupakan Tuhan dalam ketidak berdayaan kita, karena baik susah maupun senang, Tuhan selalu ada dan selalu menolong kita. Kasihnya tidak perna terlambat. Tuhan tidak menghendaki Cobaan datang menghantui kita, namun Ia mengijinkanya untuk membentuk hidup kita yang lebih mandiri dan lebih baik.
g. Dongeng AJARILAH ANAK/ADIK KITA YANG BENAR
Seorang ibu yang terlalu mengasihi Destin anaknya, ia tidak mau melihat Destin mengalami kesulitan, apa  lagi  penderitaan. Suatu saat Destin  meminta izin pada ibunya untuk main bersama tema-temannya di sungai. Hal ini membuat sang ibu menjadi sangat gelisa, sebab ia tak mungkin menolak permintaan anaknya. Sehingga sang ibu terpaksa harus berkata bohong  pada anaknya dengan cara menakut-nakuti bahwa setiap perempuan yang pergi ke sungai, ia harus bertelanjang, jika ia tidak bertelanjang maka ia akan terbawa arus sungai. Destin menjadi sangat  takut, sebab ia tidak bisa  telanjang.
Pada pagi hari semua warga dikejutkan dengan ditemukannya seorang bapak yang tewas terbawa arus sungai. Setelah diselidiki ternya sikorban adalah ayah Destin. Semua warga berbondong-bondong datang menyaksikan, namun Destin dan ibunya tidak pergi untuk menengok jenasa tersebut.
Banyak warga bertanya-tanya kenapa Destin dan ibunya tidak mau  melihat jenasa korban, padahal jenasa korban adalah ayah Destin.
Destin tidak  dapat berbuat apa-apa begitu juga dengan  ibunya. Sebab jikalau  pergi ke sungai haruslah  telanjang.
Sang ibu sangat menyesal kenapa ia  telah berbohong pada anaknya. Sang ibu hanya tinggal menangis, selain karena sedih dengan  suaminya yang telah  meninggal, ia juga sedih  karena tidak bisa menengok suaminya akibat kebohongannya.
Melihat ibunya terus-terusan menangis, Destin terpaksa  rela untuk telanjang agar bisa menengok jenasa ayahnya. Disaat Destin datang ke sungai semua warga menertawakannya, sebab ia tidak berpakayan, namun Destin tidak menghiraukannya.
Setelah destin, disusul pulah ibunya yang  juga dengan keadaan telanjang. Hal ini membuat warga  menjadi  heran. Lalu bertanyalah salah seorang dari warga; mengapa kamu dangan anakmu datang kesini dalam keadaan telanjang? Dengan spontan ibu Destin menjawab, kami datang dalam keadaan telanjang sebab dengan kamatian suami saya menunjukan bahwa hidup kami akan hampa dan tidak ada apa-apa lagi, sebab suami saya adalah satu-satunya harapan dalam keluarga kami.
Penjelasan sang ibu menarik banyak simpatisan dari warga. Sehingga warga berjanji untuk siap membantu apa  yang  menjadi kesulitan dalam keluarga Destin.
Destin menjadi heran dan merasa ada sesuatu yang  disembunyikan oleh ibunya. Namun karena Destin terlalu sayang  pada ibunya yang terus menangis, membuat Destin tidak bisa  bertanya.