Selasa, 21 Juni 2011

SMP TODAHE



Sekilas tentang SMP TODAHE

Suatu pergumulan panjang bagi masyarakat Desa Todahe kecamatan sahu Timur, Kab Halmahera Barat, Propinsi Maluku Utara, akan berdirinya suatu sekolah yang dapat menunjang masa depan pendidikan anak desa. Berbagai rintangan yang dihadapi oleh anak-anak desa Todahae dalam hal pendidikan  dan banyak anak desa Todahe  yang menjadi korban dalam hal ini.  Karena bagi remaja yang masi  dibangku SMP, memiliki keinginan untuk bebas/santai terlalu besar. Tetapi ketika masuk SMP, ia harus keluar dan meninggalkan orangtuanya  dan tinggal dirumah orang lain (pengampung) yang memiliki banyak peraturan. Sehingga tugas-tugas perkembangan yang harus mereka hadapi terlewatkan. Hal ini terjadi karena belum ada sekolah SMP yang dapat menampung anak-anak desa Todahe.
Tepat pada bulan februari 2003, kini pergumulan dan mimpi dari masyarakat desa Todahe terkabuli atas bantuan CARDI. Berdirilah Suatu lembaga Pendidikan Sekolah menengah pertama (SMP) di desa Todahe. Dan pada saat itu SMP Todahe masi berpayung dan atau berada dibawa penguasaan SMP Kristen Idam Gamlamo. Dengan kepala sekolahnya adalah  bapak Yulianus Ngali, S.Pd. Sehingga SMP ini lebih dikenal dengan nama SMP Kristen Todahe Kelas jau Idam Gamlamo. SMP Todahe merupakan SMP pertama yang yang berdiri di Pesisir Kecamatan Sahu Timur, dengan jumlah murid 36 siswa dan tiga (3) orang tenaga guru, yakni bapak Kailopas, SH, bapak Yulianus, dan bapak Jansen Saban.
Suatu kebanggaan yang besar bagi masyarakat desa Todahe dengan berdirinya SMP di desa tersebut. Namun apa yang dirasakan oleh para orang tua siswa, berbeda dengan apa  yang dialami oleh pihak sekolah. Pihak sekolah mengalami suatu  kendala yang sangat berarti. Yang disebabkan karena kurannya tenaga guru. Singga dalam penanganan mata pelajaran, satu orang guru  dia harus menangani dua (2) samapai lima (5) mata pelajaran.
Berbagai upaya yang dilakukan oleh pihak sekolah agar mendapat tambahan tenaga guru, dengan cara meminta bantuan dari SMP K Idam Gamlamo. Keluhan itupun diterima oleh kepalah sekolah SMP K Idan Gamlamo, dan kemudian mengirim tenanga guru untuk mengajar di SMP Todahe. Hal ini rupanya tidak bertahan lama. Karena seiring dengan berjalannya waktu, tenaga gurupun mulai berkurang. Nasib siswa SMP Todahepun mulai terancam dengan berkurangnya tenaga guru.  

Kendala  yang  dialami oleh SMP Tdahe dalam hal Mata pelajaran adalah;

a.       Tidak ada guru Matapelajaran FISIKA
b.      Tidak ada guru Matapelajaran Matematika
c.       Tidak ada guru Matapelajaran Bahasa Inggris
d.      Tidak ada guru Matapelajaran pendidikan Jasmani
e.       Tidak ada guru Matapelajaran Pendidikan Sejarah



Hari berganti hari, dan setelah beberapa tenaga guru yang di utus dari SMP K Idam Gamlamo mulai hilang satu-persatu, kini datang pula, beberapa guru yang siap mengajar di SMP Todahe, yakni bapak Abner Loto,  bapak Rius Dutu, S.Pd,  bapak  John Dodowor, bapak Metu Sala  dan  ibu Berta Bugis,S.Pd.
Pada Tahun 2004, guru-guru mulai berkurang satu persatu. Jumlah guru yang mengajar di SMP Todahe kini hanya ada tiga Orang Guru. Diantaranya:
1.      Bapak Rius Dutu, S.Pd ; menangani Biologi, Fisika dan Bahasa Inggris
2.      Bapak Jansen Saban; menangani Pendidikan Agama, Geografi, Sejarah, Matematika, Penjas
3.      Bapak Abner Loto, S.Pd; menangani Pendidikan Pancasila.
Pada tahun 2005, bapak Rius Dutu, S.Pd, pinda di SMA K Dian Halmahera. Kemudian disusul pula bapak Abner Loto  dan bapak John Dodowor. Tenaga gurupun mulai berkurang. Dan setelah perginya beberapa guru, datang pula dua orang guru, yakni Ibu Foni Amo, menangani Matapelajaran Biologi dan Pendidikan seni Musik, dan Ibu Lusi Sipolo, menangani matapelajaran Matematika dan Fisika. Kemudian berikutnya hadir pula beberapa guru yang siap untuk membantu, sebut saja bapak Nahor Forwet yang menggantikan bapak Apner Loto, menangani matapelajaran PPKn dan Bahasa inggris.
Akhir tahun 2005, terjadinya konflik antara pihak sekolah SMP Todahe dengan Induknya (SMP K Idam Gamlamo). Dari pihak sekolah SMP Todahe ingin berdiri sendiri dan tidak mau berpayung lagi dengan SMP K Idam Gamlamo. Konflik ini terjadi karena rasa ketidak adilan oleh  pihak sekolah SMP Todahe terhadap induknya. Karena SMP K Idam Gamlamo tidak mau lagi mengirim tenaga guru untuk mengajar di SMP Todahe, selain itu juga karena adanya nafsu dari kepala sekolah SMP K Idam Gamlamo untuk menutup SMP Todahe tanpa ada alasan yang jelas.
Dengan adanya perlakuan yang tidak senono ini, SMP Todahe memberanikan diri untuk melepas/berpisah dari Induknya dan kemudian menggantikan nama SMP Kristen Todahe Kelas jau Idam Gamlamo menjadi SMP Suadaya Manusia Maluku Utara, dengan kepala sekolah bapak Jansen Saban. Namun hal ini tidak bertahan lama. Karena pada akhir 2006, Sekolah ini  ditarik kembali oleh Induknya dan kembali pada nama semula yakni SMP K Todahe kelas jau Idam Gamlamo.
Dinamika dari pada Sekolah SMP Todahe ini menjadi semakin sulit untuk dipercaya. Tidak lama kemudian, sekolah yang baru saja ditarik kembali oleh induknya, kini memberontak lagi dan akhirnya berpisah pula dari induknya, dan berpayung pada SMP Negeri 1 Susupu. Sehingga kini nama SMP Kristen Todahe Kelas jau Idam Gamlamo beruba menjadi SMP Negeri Todahe Kelas jau Susupu.
Kurangnya informasi yang didapat, menyebabkan  banyak materi-materi penting yang seharusnya diimput. Oleh sebab itu berbagai kritik dan saran, penulis sangat mengharapkan.

Berikut ini adalah Data guru-guru yang mengajar di SMP Todahe dari tahun ke Tahun
No
Tahun
Nama Guru
Mata Pelajaran
1

2003
Jansen Saban
Pendidikan Agama Kristen
2
Kailopas Dutu, SH
Geografi dan Ekonomi
3
Yulian Bunga
Sejarah dan PPKn

1


2004

Jansen Saban
Pendidikan Agama Kristen
2
Kailopas Dutu, SH
Geografi dan Ekonomi
3
Yulian Bunga
Sejarah dan PPKn
4
Rius Dutu S.Pd
Biologi dan Fisika
5
Berta Bugis, S.Pd
Bahasa Indonesi

1






2005
Jansen Saban
Pendidikan Agama Kristen, Matematika, Geografi,
2
Rius Dutu, S.Pd
Biologi, Fisika, Bahasa Inggris, PPKn
3
Berta Bugis, S.Pd
Bahasa Indonesia
4
Abner Loto
PPKn
5
Metu Sala
Sejara dan Geografi
6
Foni Amo
Biologi, Pendidikan Seni Budaya
7
Lusi Sipolo
Mate-matika dan Fisika
8
John Dodowor
Bahasa Inggris
9
Nahor Steven Forwet
PPKn, Bahasa Inggris
10
Nova  Hodja
Bahasa Inggris

1


2006
Jansen Saban
PAK, Matematika, Fisika,  Penjas, Geografi dan Pendidikan Sejarah
2
Berta Bugis
Bahasa Indonesia
3
Foni Amo
Biologi dan Pendidikan seni-Budaya
4
Nahor Steven Forwet
PPKn


Tidak ada komentar:

Posting Komentar