Rabu, 06 Juli 2011

JENIS-JENIS SETAN YANG ADA DI HALMAHERA


JENIS-JENIS SETAN YANG ADA DI HALMAHERA

Setan ada dimana-mana. Dan disetiap tempat ada setan yang sama dan ada juga  yang berbeda. Ada beberapa setan yang ada di Kepulawan Halmahera yang tidak berbeda jau dengan setan-setan yang ada di tempat lain. contohnya: Kuntilanak. Setan ini adalah  jenis  setan yang rupa dan wujut, serta nama yang sama di seluruh Indonesia. Selanjutnya ada  jenis setan yang namanya meki. Jenis setan ini juga  tersebar diseluru Indonesia. Di Halmahera menyebutnya meki dan di daerah jawa menyebutnya gundoruo .
Berikut adalah jenis-jenis setan yang ada di Halmahera.

a.      Kuntilanak
Kuntilanak adalah  jenis setan  yang selalu bergantayangan dimalam hari. Dirinya menyerupai seorang gadis yang berambut panjang berwajah seram. Jenis setan ini paling sering bergantayangan disaat bulan purnama.
Menurut cerita dari penduduk setempat, setan ini adalah jenis setan yang berasal dari kematian seorang ibu yang sedang mengandung dan atau meninggal disaat melahirkan.
Dalam bergantayangan, jenis setan ini sering memperdengarkan suara tangisan dan atau tertawa. Sasarannya dalam bergantayangan adalah lelaki. jenis setan ini merupakan jenis setan yang paling ditakuti oleh masyarakat Halmahera. Karena ia setan ini merupakan setan terkejam di Halmahera.

b.      Meki
Meki adalah jenis  setan yang bisa bergantayangan di siang hari dan di malam hari. Dirinya menyerupai seorang lelaki yang sangat tinggi dan besar badannya. Disekeliling tubuhnya tumbuh bulu-bulu yang sangat banyak.
Jenis setan ini, perna berhadapan langsung dengan penulis, dan mengakibatkan penulis  langsung jatu sakit. Jenis setan ini merupakan satu-satunya setan yang tidak berkepala. Dalam bergantayangan, sering hanya tampak terlihat dari pinggul kebawa dan atau dari Leher kebwa. Sementara kepalanya tidak perna kelihatan, dan sering berteriak minta tolong.

c.       Fio-fio.
Fio-fio adalah jenis setan yang berasal dari manusia  biasa. Dalam hal ini adalah manusia yang tubuhnya setengah setan.
Disebut fio-fio karena dalam bergantanyangannya sering terngengar suara seperti suara burung yang berterik Fio-fio sepanjang jalan. Biasanya manusia yang menjadi setan ini kebanyakan nenek-nenek, seorang perawan yang memiliki keturunan setan dan kakek-kakek.
Jenis setan ini, mereupakan setan yang tidak ditakuti oleh orang-orang tertentu. Jenis setan ini juga adalah jenis  setan yang paling sering ditemui penulis. Tampaknya juga seram. Waktunya bergantangan, dimulai dari jam 17.30 sapai jam 06.00.
Seringkali setan ini telat pulang (lupa pagi) sehingga sering ditemukan orang didalam hutan, atau diatas rumah penduduk.

d.      Koko /ko’o
Jenis setan ini disebut koko/ko’o, karena hampir sama dengan Fio-fio yang dalam bergantanyangannya, menyebut namanya sendiri, yakni  ko..o.o. ko.o.o.o..
Jenis setan ini juga merupakan jenis setan yang berasal dari manusia yang menjelma menjadi setan. Berbeda dengan fio-fio yang dalam bergantayangannya cenderung  berjalan diatas tanah. Sebab koko/ko’o dalam  bergantangannya dengan berterbangan diatas rumah-rumah penduduk.
Menurut cerita rakyat, jenis setan ini adalah jenis  setan yang dalam aksinya, hanya terlihat kepala dan usus sementara badannya tertinggal ditempat tidur.

e.       Nginen/e
Jenis setan ini juga merupakan setan yang paling berbahaya. Setan ini dijuluki sebagai raja rimba, sebab ia paling sering ditemukan dihutan. Selain itu jenis setan ini juga hanya bergantanyangan di tengah hutan.
Dalam bergantangan, awalnya terdengar suara burung dan lama kelamaan, suara itu berubah menjadi suara tangisan sang bayi yang sedang kehausan. Dan membutuhkan air susu ibu (ASI)

1 komentar: