Senin, 11 Juli 2011

BAGAMANA MENJADI ORANG JUJUR

BAGAMANA MENJADI ORANG JUJUR

Sebelum masuk lebih jauh tentang bagaimana menjadi orang jujur, terlebihdahulu kita mengetahui arti jujur. Jujur artinya dapat dipercaya. Jujur tidak sama dengan kebenaran, sebab kebenaran masi bisa disanksi namun kejujuran tidak dapat disanksi. 

Untuk  menjadi orang yang jujur bukanlah hal yang mudah. Menjadi orang yang jujur akan disengani oleh banyak orang, namun dilain pihak orang yang selalu berkata jujur sering dikicilkan dan dihina dan menjadi orang yang dikesampingkan. 

Mengapa begitu sulit untuk bisa selalu menjadi orang yang jujur? Padahal ketika kecil orangtua sudah mengajarkan untuk berlaku jujur? Atau apa karena tidak ada mata pelajaran khusus tentang kejujuran? Tidak ada mata kuliah khusus tentang kujujuran? Tidak ada disiplin ilmu khusus yang menghasilkan gelar Sarjana kejujuran, Doctor kejujuran, Profesor kejujuran?

Menjadi orang jujur tidak sama dengan menjadi orang pintar, sebab Sepintar apapun dia, tidak akan dijamin sebagai orang jujur. Justru orang yang pintar itulah yang paling sering berlagak tidak jujur. Dan bahkan bersumpah dalam nama Tuhanpun berani berkata bohong.
Dalam hal ini tidak dapat disangkal bahwa disetiap agama pasti ada ajaran dan atau penegakan kejujuran. 

Dalam kitab Ayub  8: 6 berbunyi ‘kalau engkau bersih dan jujur, maka tentu Ia akan bangkit demi engkau dan Ia akan memulihkan rumah yang adalah hakmu’. Ayat ini jelas menekankan bahwa Allah berpihak pada orang yang jujur. "Karena orang yang sesat adalah kekejian bagi Tuhan, tetapi dengan orang jujur Ia bergaul erat."  Amsal 3:32

Dengan bertolak dari beberapa pernyataan diatas, penulis menyimpulkan bahwa untuk menjadi orang yang jujur, berarti kita harus; 

a.       siap untuk menghadapi berbagai serangan. Seperti mendapat celaan dan siap untuk dihina dan atau dikucilkan
b.      berperinsip bahwa kejujuran itu adalah kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap orang
c.       berperinsip bahwa Kejujuran adalah tugas yang paling mulia
d.      melaksanakan kejujuran sebagai mahkluk Tuhan. Dengan harapna bahwa semua yang kita derita akan dipulihkan Tuhan
e.       menanamkan dalam pikiran bahwa orang jujur adalah obat bagi semua penyakit, sehingga dengan mudah mengatakan bahwa orang yang tidak jujur adalag orang  yang sedang sakit. Selama ia tidak jujur, selama itu juga ia dalam keadaan sakit.
f.       Jadikan kejujuran sebagai media untuk bertemu dengan yang Maha Kuasa.

Orang jujurlah yang akan membela diri di hadapan-Nya, dan aku akan bebas dari Hakimku untuk selama-lamanya.(Ayub 23: 7). Bersukacitalah dalam TUHAN dan bersorak-soraklah, hai orang-orang benar; bersorak-sorailah, hai orang-orang jujur! (MZM 32: 11). Dan jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan dalam berbuat baik. Hendaklah engkau jujur dan bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu (I Timotius 2:7)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar