KREATIVITAS
KELAS X.A3 XAVERIUS TIGA PALEMBANG
Undang-Undang
Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 36 Ayat (3) menyebutkan bahwa kurikulum disusun
sesuai dengan jenjang pendidikan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia
dengan memperhatikan: (a) peningkatan iman dan takwa; (b) peningkatan akhlak
mulia; (c) peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat peserta didik; (d)
keragaman potensi daerah dan lingkungan; (e) tuntutan pembangunan daerah dan
nasional; (f) tuntutan dunia kerja; (g) perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni; (h) agama; (i) dinamika perkembangan global; dan (j) persatuan nasional dan nilai-nilai
kebangsaan.
Salah satu tuntutan kurikulum 2013 adalah untuk
meningkatkan psikomotorik peserta didik. Seperti yang teruang dalam pasal 36
ayat (3) poin (c), ‘yakni peningkatan
potensi, kecerdasan, dan minat peserta didik’. Maka dari itulah SMA Xaverius 3 Palembang
merasa terpanggil untuk membantu perkembangkan psikomotorik paserta didik yang
salah satunya adalah Seni Melukis’.
Seni melukis adalah salah satu seni yang menuntut ketelitian, kesabaran mencintai
alam sebagai ciptaan Tuhan dan kemampuan dalam befikir abstrak. Sehingga dengan
melukis, peserta didik bisa belajar tiga aspek sekaligus, yakni psikomotor
(kemampuan dalam melukis, kognotif (kemampuan untuk berfikir) dan afektif
(mencintai alam sebagai ciptaan Tuhan).
Berikut ini adalah hasil lukisan kelas X.A3 Xaverius
3 Palembang. Semua lukisan yang disajikan dalam artikel ini adalah lukisan yang
dibuat secara mendadak. Mendadak dalam artian bahwa anak sudah diberitau akan
melukis, namun temanya ditentukan secara mendadak.
Berbagai kekurangan yang terdapat dalam lukisan ini
mungkin bisa dimaklumi karena waktu/durasi yang diberikan untuk melukis hanya 1
jam. Berikut lukisannya.
Natalia, apa si yang anda lukis? mungkin yang dilukis
adalah pohon, tapi pohon apakah yang anda lukis?
Maksud dari pertanyaan itu menunjukan bahwa setiap
orang punya maksud tersendiri. Dalam ilmu psikologi menjelaskan bahwa dalam
melukis seseorang terkadang menuangkan ekspresi ataupun curahan hati pada apa
yang ia lukis. Sehingga karkteristik seseorang bisa terlihat pada hasil lukisan
tersebut. Kesabaran dan ketelitian yang ia miliki akhirnya bisa menyelesaikan
lukisannya sebelum waktu selesai.
Gambar pohon di samping ini adalah hasil
lukisan dari Natalia.
Berikut ini adalah profil hasil lukisan peserta
didik lainya. Berbagai lukisan ini diambil sebelum peserta didik selesai
melukis sehingga mungkin terlihat kurang menarik di mata. Berbicara soal seni,
berarti kita sedang berbicara sesuatu yang mengandung nilai keindahan, namun
terlepas dari semuanya itu adalah bagaimana kita melihat anak didik kita mau
dengan senang hati untuk belajar melukis. Dan yang lebih penting lagi adalah
rasa kecintaan peserta didik terhadap alam sebagai wujud rasa syukur kepada
Tuhan yang menciptakan alam yang indah untuk manusia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar